Album Seafood Bakar

0 komentar

Begini Cara Mengkonsumsi Kornet Daging Sapi Secara Sehat

0 komentar

 



Daging sapi memang memiliki kenikmatan sendiri ketika dikonsumsi. Terlebih saat ini sudah ada berbagai macam olahan daging sapi, salah satunya adalah kornet daging sapi. Dalam mengkonsumsi kornet daging sapi, sebaiknya tidak terlalu kebanyakan karena akan menimbulkan efek samping. Beberapa masih banyak yang tidak mengetahui bagaimana cara mengkonsumsinya secara benar.

Konsumsi Dalam Jumlah Wajar

Mengkonsumsi daging sapi dalam bentuk kornet atau diolah sendiri sebaiknya dalam jumlah yang wajar. Misalkan Anda mengalami anemia, maka boleh mengkonsumsi lebih banyak dibandingkan takaran normalnya.

Berbeda jika Anda mengalami darah tinggi atau memiliki riwayat penyakit tersebut, maka perlu hati-hati dalam mengkonsumsinya. Apabila Anda bingung untuk menentukan porsi makan yang sesuai, sebaiknya konsultasi kepada dokter terlebih dahulu agar mendapatkan informasi yang valid.


Perbanyak Minum Air Putih

Setelah Anda mengkonsumsi daging sapi, sebaiknya perbanyak minum air putih. Mengapa demikian? Beberapa orang yang berlebihan ataupun mengkonsumsi dengan kadar normal terkadang mengalami sembelit untuk sementara waktu. Oleh karena itu, mengkonsumsi air putih diharapkan dapat mencegah hal tersebut terjadi.

Tidak hanya itu saja, mengkonsumsi air putih setelah makan daging juga bermanfaat untuk membantu sistem pencernaan dalam mengolahnya. Air putih juga dapat mengembalikan fungsi ion yang mengalami penurunan ketika mengkonsumsi daging sapi tersebut.

 

Perbanyak Makan Buah

Mengkonsumsi daging sapi memang tidak ada salahnya, namun akan salah besar jika Anda tidak mengimbanginya dengan mengkonsumsi buah segar. Sebaiknya mencari buah yang memiliki kandungan serat yang tinggi.

Tujuannya tidak lain adalah untuk membantu melancarkan pencernaan karena daging sapi dapat menyebabkan sembelit pada beberapa orang. Beberapa contoh buah yang bisa Anda konsumsi diantaranya adalah jambu biji merah, pepaya, pisang, apel, pir dan lain sebagainya.

 

Konsumsi Dengan Sayur

Ketika Anda ingin mengkonsumsi kornet sapi, sebaiknya diimbangi dengan mengkonsumsi sayur. Anda juga bisa memasaknya secara tumis dengan sayuran tersebut. Sayuran tersebut berguna untuk menetralisir kandungan lemak yang terdapat pada kornet tersebut.

Beberapa sayur yang direkomendasikan sebagai pendamping diantaranya adalah bayam, kankung, buncis dan lain sebagainya. Ketika digunakan sebagai makanan pendamping, alangkah lebih baik tidak perlu diolah menjadi masakan dan cukup direbus sampai matang saja.

 

Konsumsi Air Perasan Jeruk Nipis

Kandungan lemak pada daging sapi terbilang cukup tinggi dan hal tersebut akan berbahaya jika Anda memiliki riwayat hipertensi. Bukan berarti tidak berbahaya untuk orang normal, hanya saya lemak yang berlebih pada tubuh tidaklah baik.

Sebagai penetralisir dan melarutkannya, Anda bisa membuat minuman perasan jeruk nipis. Air tersebut nantinya akan membantu lemak yang mungkin menempel pada tenggorokan ataupun sistem pencernaan Anda.

 

Masaklah Dengan Cara Yang Benar

Poin penting yang harus Anda catat ketika akan mengkonsumsi daging sapi adalah perhatikan dan pilih cara masak yang benar. Tips memasak daging sapi adalah sebaiknya menggunakan sedikit minyak. Anda juga bisa menggunakan margarin rendah lemak agar tidak menambah kadar lemak.

Jika ingin lebih sehat, Anda bisa mengolahnya dengan cara dikukus, rebus, panggang atau bakar sampai benar-benar matang. Jangan terlalu sering mengkonsumsi daging setengah matang karena akan berbahaya bagi tubuh Anda pada kurun waktu tertentu.



Berbagai Resep Dari Olahan Kornet

0 komentar

 



Kornet merupakan salah satu makanan praktis yang banyak digemari masyarakat. Biasanya kornet dikemas pada kaleng dan bisa disimpan dalam beberapa waktu. Karena dibuat dari daging segar, tak heran jika kornet memiliki cita rasa yang nikmat.

Supaya tidak bosan, ada banyak olahan kornet yang bisa kamu masak di rumah. Resep ini juga bisa disesuaikan dengan selera dan menggunakan bahan-bahan yang sederhana lho.

Penasaran apa saja dan bagaimana cara mengolahnya? Berikut sembilan resep olahan kornet enak, praktis, dan sederhana.

1.      Bakso goreng kornet.

- 250 gr  kornet beef
- 1 butir telur
- 1 sdm tepung tapioka
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/4 sdt baking powder
- 2 siung bawang putih
- 3 buah cabai rawit
- 5 sdm tepung terigu

Cara membuat:
1. Haluskan bawang putih dan cabai rawit.
2. Campurkan semua bahan, aduk.
3. Bentuk bulat-bulat bakso dengan sendok atau tangan.
4. Goreng bakso kornet hingga matang kecokelatan dengan api sedang, angkat dan tiriskan.
5. Bakso goreng kornet siap sajikan.

 

2.      Orak arik kornet.

Bahan-bahan:
- 100 gram kornet sapi
- 1 batang daun bawang, cincang kasar
- 1 buah bawang bombay, iris tipis
- 2 butir telur, kocok lepas
- 2 siung bawang merah, cincang halus
- 2 siung bawang putih, memarkan cincang halus
- 7 buah cabai rawit, cincang halus
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Kaldu ayam bubuk secukupnya
- Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Panaskan sedikit minyak pada api sedang.
2. Tumis bawang putih, bawang merah, bawang bombay dan cabai hingga harum.
3. Sisihkan bumbu di tepi wajan.
4. Masukkan telur ayam dan masak orak-arik hingga cukup matang.
5. Tambahkan gula, garam, kaldu ayam bubuk dan daun bawang.
6. Tambahkan kornet, aduk rata lalu masak hingga semua bahan matang.
7. Angkat orak-arik kornet dan sajikan.

 

3.      Perkedel tahu kornet.

Bahan-bahan:
- 120 gram kornet sapi
- 8 buah tahu
- 1 butir telur ayam
- 1 sdm tepung tapioka
- 2 batang daun bawang,iris
- 2 siung bawang putih, haluskan
- garam secukupnya
- kaldu ayam bubuk secukupnya
- merica bubuk secukupnya
- minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Hancurkan tahu dan kornet.
2. Tambahkan bawang putih, irisan daun bawang, garam, kaldu bubuk, dan merica bubuk.
3. Koreksi rasa, tambahkan bumbu lain sesuai selera.
4. Tambahkan telur dan tepung tapioka, aduk rata.
5. Panaskan minyak goreng.
6. Bentuk adonan bulat-bulat.
7. Goreng hingga kecokelatan, angkat dan tiriskan.
8. Perkedel tahu kornet siap disajikan.

Kandungan Gizi Pada Kornet Daging Sapi dan Manfaatnya Bagi Tubuh

0 komentar

 



Kornet daging sapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai akan memberikan manfaat banyak tubuh. Hal tersebut dikarenakan adanya banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh, baik untuk anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu produk olahan daging sapi yang seringkali dijumpai adalah dalam bentuk kornet sapi. Nutrisi apa sajakah yang terkandung di dalamnya?

Nutrisi Pada Daging Sapi

1. Protein

Protein tidak hanya bermanfaat untuk membentuk jaringan baru dalam tubuh Anda saja, namun bisa membantu perkembangan otak. Anak-anak yang mengkonsumsi daging sapi secara teratur sesuai dengan jumlah minimal yang ditetapkan akan meningkatkan daya ingatnya dan membuatnya tumbuh menjadi anak yang cerdas. Hal tersebut tentunya harus diimbangi dengan belajar yang rutin pula.

2. Zat Besi

Kekurangan zat besi akan membuat tubuh menjadi lemas atau dalam medis disebut sebagai anemia. Kebutuhan zat besi masing-masing orang dalam setiap harinya berbeda-beda. Ini tergantung dari gender, usia hingga kondisi hormon seseorang, terlebih pada wanita yang hendak atau sedang haid. Secara logis, mereka lebih membutuhkan banyak zat besi pada masa tersebut.

Kondisi tersebut dapat diatasi dengan mengkonsumsi daging sapi secara teratur karena selain mengandung protein yang tinggi, juga mengandung zat besi. Selain mencegah anemia, daging sapi juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imunitas dalam tubuh. Dengan demikian Anda akan terhindar dari serangan penyakit dan tubuh selalu dalam kondisi prima untuk memulai aktivitas sehari-hari.

3. Vitamin B Kompleks

Kebutuhan vitamin B kompleks dalam tubuh sangatlah penting, mengingat vitamin tersebut akan berpengaruh pada daya konsentrasi dan daya ingat seseorang. Bagi mereka yang kekurangan vitamin B kompleks, biasanya akan mudah lupa dan sulit berkonsentrasi. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks adalah dengan mengkonsumsi kornet daging sapi.

Mengapa harus daging sapi? Karena kandungan vitamin B kompleks yang terdapat di dalamnya cukup tinggi, sehingga dapat membantu kinerja sistem saraf otak. Disisi lain, mengkonsumsi secara teratur tanpa berlebihan juga baik untuk tubuh untuk menjaga diri dari serangan anemia.

4. Selenium

Senyawa ini mungkin cukup asing bagi beberapa orang. Selenium merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan memiliki fungsi penting. Salah satu fungsinya adalah membantu dalam perbaikan DNA serta berpengaruh pada metabolisme hormon tiroid. Kekurangan nutrisi ini dapat menimbulkan resiko kanker prostat pada laki-laki dan resiko masalah kelenjar tiroid pada wanita.

Pada umumnya, baik pria maupun wanita dewasa membutuhkan sekitar 30 mcg selenium per hari. Cara memenuhi kebutuhan selenium bisa dengan mengkonsumsi sayuran atau daging sapi untuk memenuhi kebutuhan selenium tersebut. Namun perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi daging sapi tersebut, jangan sampai terlalu banyak karena bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh.

5. Omega 3

Omega 3 merupakan nutrisi yang baik untuk tubuh manusia karena dapat membantu menjaga berbagai macam fungsi tubuh, diantaranya adalah mata, otak hingga jantung. Untuk memenuhi kebutuhan omega 3 sehari-hari, Anda bisa mengkonsumsi berbagai makanan laut, kacang-kacangan hingga produk hewani.

Dari produk hewani sendiri, Anda bisa memilih daging sapi jika tidak terlalu menyukai daging kambing. Adapun kandungan omega 3 dalam setiap 150 gram daging sapi berkisar 30 gram. Dengan mengkonsumsi secara benar dan tidak berlebihan, maka dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda.


otak Otak Bakar Pedas

0 komentar

 

    


    Otak-otak Pedas dapat menjadi hidangan yang mengenyangkan untuk kamu. Hidangan yang sangat murah dan mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Hidangan yang satu ini sangat disukai di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Cemilan otak otak ini sudah terkenal ke luar negeri loh pasti cemilan otak otak sangat enak sekali. Otak-Otak merupakan perpaduan hasil adonan udang dan ikan makarel yang kemudian dibungkus dengan daun pisang. Otak-otak biasanya dibakar dengan arang, tetapi rasanya juga tetap oke ketika dikukus atau panggang.

Bahan-bahan

Untuk 8 buah otak-otak

Sambal:

·                 30 g cabai kering(rendam dalam air hangat selama 30 menit)

  • 4 cabai rawit
  • 2 cabai merah besar
  • 30 g serai(diiris)

 

Cara Membuat

1.            Sambal

·         Blender semua cabe sampai halus. Tambahkan minyak jika tekstur dirasa terlalu kering.

·         Tumis cabai yang sudah halus sampai berbentuk sambal, tambahkan bubuk ketumbar, gula, dan garam. Dinginkan.

2.            Ubah campuran ikan menjadi adonan Otak-Otak

·         Masukan 2 butir telur, 100 ml santan ke campuran ikan dan blender hingga halus.

·         Jika ingin Otak-Otak lebih bertekstur, sisakan sedikit campuran ikan dan gunakan fitur pulse blend untuk menghaluskan ikan.

·         **pulse blend; menekan tombol pada bagian atas blender kemudian berhenti secara manual dengan melepas tombol, ketika dibutuhkan.

·         Campur kedua hasil blender dan tambahkan sambal hingga adonan berwarna oranye muda

 

3.            Bakar Otak-Otak

·        Bakar selama 5-6 menit pada tiap sisi, jika Otak-Otak sudah mempunyai tekstur yang padat, itu berarti hidangan sudah matang.

  • Kamu juga bisa mengukus Otak-Otak untuk dimakan bersama dengan nasi, lho!

 

Hidangan siap untuk disajikan!

Otak-Otak bisa disantap dengan roti, nasi, atau dimakan langsung. Pilih sesuai keinginanmu!

 

 

Cara Membuat Kornet Sapi Homemade

0 komentar

 


Ada beberapa yang harus Anda persiapkan sebelum membuat kornet homemade, yaitu alat dan bahan yang diperlukan. Berikut ini adalah alat dan bahan yang diperlukan, serta cara pembuatan kornet sapi.

  1. Alat Pembuatan Kornet

Alat yang digunakan untuk membuat kornet yaitu grinder, mixer, dan continuous vacuum stuffer. Berikut ini adalah penjelasan dan kegunaan alat pembuatan kornet homemade.

  • Grinder digunakan untuk menggiling dan menghaluskan daging sebagai bahan baku utama pembuatan kornet.
  • Mixer digunakan untuk mencampur bahan-bahan kornet.
  • Continuous vacuum stuffer digunakan untuk memilin adonan. Alat ini biasanya digunakan untuk memilin adonan sosis agar ukurannya sesuai dengan yang diinginkan.
  1. Bahan dan Bumbu Membuat Kornet
  • 500 gram daging sapi segar
  • 4 sdm susu full cream
  • 9 gram garam
  • 1,5 gram merica bubuk
  • 1,5 gram pala bubuk
  • 3 siung bawang merah
  • 1 buah tomat segar
  • 0,5 gram nitrit
  • 6 gram gula pasir
  • Air secukupnya
  1. Cara Pembuatan Kornet
  • Proses awal pembuatan kornet adalah dengan melakukan penggaraman atau curing.
  • Setelah melalui proses penggaraman, potong daging sapi dengan ukuran kecil, lalu tambahkan gula pasir, garam, dan nitrit.
  • Campurkan potongan daging sapi dengan ketiga bumbu tersebut secara merata.
  • Setelah tercampur dengan rata, simpan daging sapi selama kurang lebih 24 jam agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging.
  • Setelah didiamkan selama 24 jam, daging yang sudah melalui proses penggaraman atau curing tersebut bisa Anda cuci dengan air bersih untuk menghilangkan nitrit yang menempel pada potongan daging sapi.
  • Setelah potongan daging sapi dicuci hingga bersih, tambahkan merica bubuk dan pala bubuk. Balurkan hingga merata sempurna.
  • Masak daging sapi yang sudah dibaluri bumbu menggunakan press cooker atau panci presto agar daging lunak.
  • Masak daging selama 30 menit hingga airnya habis dan daging menjadi empuk.
  • Kornet telah jadi dan siap menjadi pelengkap santapan yang lezat dan nikmat.

Manfaat Kornet Sapi bagi Kesehatan

Dikenal sebagai makanan pelengkap yang lezat dan nikmat, kornet sapi juga memiliki beberapa kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Gizi yang terkandung di dalam kornet berbahan dasar daging sapi adalah zat besi, protein hewani, vitamin B kompleks, selenium, dan omega 3. Kandungan gizi tersebut sangat membantu proses metabolisme tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kandungan gizi yang terdapat pada daging sapi dan produk olahan daging sapi lainnya juga membantu meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, terutama pada anak-anak yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Mengonsumsi daging sapi dengan mengolahnya secara tepat dan benar juga akan membantu meningkatkan fungsi jantung, otak, mata, dan mencegah anemia.


Ciri-Ciri Kerusakan Pada Kornet Daging Sapi

0 komentar

 



Kornet daging sapi yang ada di pasaran biasanya dikemas dengan kaleng. Karena kaleng mempunyai sifat yang baik sebagai pengemas karena mampu menahan gas, uap air, jasad renik, debu, dan kotoran. Kaleng juga memiliki kekuatan mekanik yang tinggi, tahan terhadap perubahan suhu yang ekstrem, dan toksisitasnya relatif rendah. Waktu penyimpanan  daging kornet dalam kaleng dapat mencapai 2 tahun atau lebih, tergantung proses pengolahan, jenis kaleng, penyimpanan, dan distribusi. Bakteri patogen yang sering terdapat pada makanan seperti E. coli dan Salmonella bertanggung jawab untuk jutaan kasus keracunan makanan setiap tahunnya. Dan sebagian kasus keracunan makanan disebabkan oleh daging yang kualitasnya sudah buruk, atau daging busuk. Daging yang masih segar saja bisa terkontaminasi bakteri, apalagi daging yang kualitasnya buruk dan sudah mulai busuk..

Kebusukan dalam kornet daging sapi kaleng pasti terjadi, mungkin dapat disebabkan oleh proses pembuatan yang tidak benar, kebocoran wadah karena penutupan yang kurang baik, atau penyimpanan pada suhu yang tidak tepat dan terlalu lama. Dan yang harus diperhatikan adalah kemasannya. Usahakan jangan membeli daging kornet jika  kondisi kemasan sudah penyok, sudah muncul karat di bagian penutupnya, atau bahkan muncul lubang kecil. Jika tanggal kadaluarsa pada suatu produk maka tidak bisa dikonsumsi lagi.

Dan secara umum, ciri-ciri yang dapat digunakan untuk menilai kualitas daging kornet dalam kaleng adalah sebagai berikut:

1. Flat sour atau kebusukan

Apabila produk di dalam kaleng memberikan cita rasa asam karena adanya aktivitas mikroba tanpa memproduksi gas, kebusukan tersebut dikenal dengan sebutan flat sour (kaleng tetap datar, tidak menggembung, tetapi produk menjadi asam). Jenis kebusukan ini disebabkan oleh aktivitas spora bakteri tahan panas yang tidak terhancurkan selama proses sterilisasi. Hal ini bisa terjadi akibat sanitasi selama pengolahan yang buruk atau karena proses pengolahan tidak tepat.

2. Penggembungan Kaleng (Swells)

Kaleng yang gembung dapat terjadi akibat terbentuknya gas di dalam wadah karena adanya pertumbuhan dan aktivitas mikroba. Adanya gas tersebut menyebabkan meningkatnya tekanan di dalam kaleng, sehingga kaleng menjadi gembung pada bagian tutup dan dasar kaleng. Kaleng yang gembung dapat juga disebabkan oleh penuhnya pengisian kornet, sehingga tidak cukup adanya ruang kosong di dalam kaleng. StackBurn – Stack burn terjadi akibat pendinginan yang tidak sempurna, yaitu kaleng yang belum benar-benar dingin sudah disimpan. Produk di dalam kaleng biasanya menjadi lunak, berwarna gelap, dan menjadi tidak dapat dikonsumsi lagi.

3. Kaleng yang penyok

Kaleng yang penyok dapat mengakibatkan terjadinya lubang-lubang kecil yang merupakan sumber masuknya mikroba pembusuk. Kemungkinan penyoknya kaleng kornet daging sapi dapat disebabkan oleh benturan-benturan mekanis akibat perlakukan kasar, baik selama proses pembuatan, penyimpanan, pengangkutan, atau pemasaran. Sebagai konsumen yang kritis, sebaiknya Anda tetap waspada dengan tidak memilih sotiap produk yang kalengnya dalam keadaan tidak normal.

4. Kebocoran pada kaleng

Bocornya kaleng disebabkan deh sambungan kaleng yang kurang rapat, penyolderan kurang sempurna, atau tertusuk oleh benda tajam. Biasanya kaleng yang bocor ditandai dengan tumbuhnya mikroba dan timbulnya bau kurang sedap. Kaleng oval umumnya lebih jarang mengalami kebocoran daripada yang berbentuk silinder.

5. Kaleng yang berkarat

Kaleng yang berkarat dapat mencerminkan bahwa produk tersebut telah lama diproduksi atau disimpan pada tempat yang kurang tepat (keadaan lembab).



 

 
  • Seafood Bakar © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes